Contoh Direct Speech Dan Indirect Speech
Daftar Isi:
- 1 Reported Speech: Kalimat Langsung Tidak Langsung Bahasa Inggris
- 2 Pengertian Direct Speech
- 3 Apa Itu Indirect Speech?
- 4 Apakah Indirect Speech sama dengan Reported Speech?
- 5 Direct Speech Vs Indirect Speech (Apa Perbedaan Antara Kalimat Langsung dan Tidak Langsung)
- 6 Ciri-ciri Kalimat Langsung (Ciri-ciri Direct Speech)
- 7 Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung (Ciri-ciri Indirect Speech/Reported Speech)
- 8 Contoh Direct Speech (Contoh Kalimat Langsung)
- 9 Contoh Indirect/Reported Speech (Contoh Kalimat Tidak Langsung Bahasa Inggris)
- 10 Bagaimana Cara Mengubah Kalimat Direct Speech Ke Indirect Speech ?
Jul 7, 2022 • 33 min read
Rani said that she lived in Jakarta.
Kalimat di atas termasuk
indirect speech
alias
reported speech
.
Nah
, kira-kira
direct speech
-nya seperti apa ya?
Yuk
, belajar cara membuat kalimat langsung tidak langsung dalam bahasa Inggris!—
Dedi: “I played bowling with Nana yesterday.”
Susi: “Wow, that’s cool!”
Keesokan harinya (
the next day
)
Azka: What did Dedi say, Si?
Susi: Dedi said that he had played bowling with Nana the day before.
Azka: Oh, nice info.
Pernah dengar jenis kalimat langsung dan tidak langsung, alias
direct indirect speech
nggak?
Itu lo
, seperti contoh percakapan di atas.
Dalam percakapan sehari-hari, kamu pasti sudah familiar dengan materi bahasa Inggris yang satu ini. Pasalnya, ketika ada orang yang bercerita tentang apa pun itu, tak jarang kita ceritakan kembali pada orang lain, kan?
Terlebih, kedua jenis kalimat ini sering menjadi andalan dalam membuat
news item text
atau berita untuk mengungkapkan kesaksian dan pernyataan dari berbagai pihak yang terlibat.
So
, apa itu kalimat
direct
dan
indirect
? Biar nggak penasaran,
yuk
, kita sama-sama belajar melalui artikel ini!
Pengertian
Direct Speech
Kalimat langsung atau
direct speech
adalah sebuah kalimat yang langsung disampaikan oleh pembicara tanpa ada perubahan sama sekali alias apa adanya.
Pengertian kalimat tidak langsung dalam bahasa Inggris yaitu, “
Direct speech is a report of the exact words used by a speaker or writer. Contrast with indirect speech. Also called direct discourse
.”
Apa Itu
Indirect Speech?
Indirect speech
adalah kalimat yang disampaikan oleh seseorang untuk menceritakan kembali perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.
Misal kamu bercerita pada si A, lalu si A mengulang perkataanmu kepada si B.
Fyi
, isi kalimat yang disampaikan tak harus sama dengan yang dikatakan oleh penutur asli. Namun, makna yang tersampaikan biasanya akan tetap sama.
Apakah
Indirect Speech
sama dengan
Reported Speech?
Exactly
!
Indirect speech
biasa dikenal juga sebagai
reported speech.
Reported speech
itu apa?
Reported
artinya kan “dilaporkan”, jadi,
reported speech
adalah kalimat untuk melaporkan kembali sesuatu yang dikatakan seseorang kepada orang lain
a.k.a
kalimat tidak langsung.
Ingin belajar kalimat langsung dan tidak langsung bersama ahlinya?
Yap, ada Master Teacher English Academy yang siap membantu,
lo. Seperti apa,
sih, cara belajarnya? Cari tahu melalui
Live Teaching Gratis,
yuk!
Direct Speech Vs Indirect Speech
(Apa Perbedaan Antara Kalimat Langsung dan Tidak Langsung)
1. Perubahan bentuk waktu dan kata kerja (
tenses
)
Kalau kamu sudah hafal semua
tenses
dalam bahasa Inggris,
tentu akan lebih mudah untuk mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
Namun,
perubahan tenses dalam
indirect speech
tidak akan berlaku jika kalimat pengiring/reporting verb
(e.g.
he says, she tells, etc.) dan juga kalimat yang berada dalam kutipan pada
direct speech
bentuknya adalah
simple present tense.
Lihat tabel perubahan di bawah ini:
|
|
|
Simple present |
Simple past |
Past perfect |
Present continuous |
Past continuous |
Past perfect continuous |
Present perfect |
Past perfect |
|
Present perfect continuous |
Past perfect continuous |
|
|
|
|
Simple future |
Past future |
Past future perfect |
Future continuous |
Past future continuous |
Past future perfect continuous |
Future perfect |
Past future perfect |
|
Future perfect continuous |
Past future perfect continuous |
|
|
|
|
Can |
Could |
|
Will |
Would |
|
Shall |
Should |
|
May |
Might |
|
Must, has/have to |
Had to |
Jadi, perubahan
tenses
-nya mengikuti alur. Misal, kalau
direct speech-
nya mengandung
present modal, maka kata kerjanya akan berubah jadi bentuk
past modal
.
Kalau kamu bertanya,
reported speech
menggunakan
verb
berapa
? Maka jawabannya adalah
berbeda-beda, tergantung
tenses
apa yang digunakan dalam
direct speech
-nya
. Jika dalam kalimat langsungnya
full
menggunakan
simple present tense
dengan
verb
1, ya dalam
reported
speech
juga pakai
verb
1, begitupun yang lainnya.
Contoh:
|
|
She said, “I take English class twice a week.”
(Ada kalimat pengiring berbentuk |
She said that she took English class twice a week. (“Take” berubah menjadi “took” yang merupakan bentuk “past tense”) |
He says, “I am fat.” |
He says that he is fat.
(Tidak ada perubahan |
He said, “We are playing basketball.” |
He said that they were playing basketball. |
2. Pergantian Waktu dan Tempat (
Adverb
)
Jadi, ketika kamu mengubah kalimat langsung yang mengandung
adverb of time
serta
adverb of place
menjadi
reported speech
, maka perlu ada pergantian.
Contohnya kalau di kalimat langsung ada keterangan
today
, maka di
reported speech-
nya harus berubah menjadi
that day
. Detailnya bisa lihat gambar di bawah ini:
-
Perubahan
adverb of time
-
Pergantian
adverb of place
3. Kalimat Perintah
Kalimat perintah biasanya berisi tentang permohonan, saran, pesan, dan juga permintaan.
Kalau dalam kalimat langsung, kamu bisa mengucapkan kalimat perintah tanpa harus menambahkan kata lain. Berbeda halnya dengan
indirect speech
yang harus menambahkan “tujuan” dari isi kalimat itu sendiri.
Misal:
Direct:
Rani said to me,
“Bring your iPad, please.”
Indirect:
Rani
requested
me to bring my book.
Di atas,
ada kata “requested” karena tipe kalimatnya adalah permintaan.
Bagian ini akan dibahas lebih lanjut pada bagian bawah ya!
4. Perubahan
Pronouns
(Kata Ganti)
Ketika kamu mengubah
direct speech
menjadi
reported speech, maka akan akan ada pergantian
pronoun
atau kata ganti orang.
Hal ini disebabkan adanya perubahan sudut pandang. Lihat kolom di bawah ini:
|
|
I, me, my, myself, mine |
Menyesuaikan subjek pada kalimat pengiring* |
You, you, your, yourself/ves, yours |
Menyesuaikan objek kalimat pengiring |
Others pronoun |
Menyesuaikan konteks kalimat |
Kalimat pengiring/reporting verb adalah bagian yang tidak bertanda kutip dalam
direct speech
(he said, my mom said, my brother asked, she told, etc).
Ciri-ciri Kalimat Langsung (Ciri-ciri
Direct Speech)
Bagaimana,
sih, untuk membedakan antara kalimat langsung dan tidak langsung? Ada ciri-cirinya
nih,
guys. Simak penjelasannya berikut ini:
1. Masih ingat dengan penggunaan tanda baca
quotation marks
yang ada di artikel
Punctuation (Tanda Baca Bahasa Inggris) Beserta Arti dan Contohnya
kan?
Nah
,
ciri paling utama dari kalimat langsung adalah disertai dengan tanda baca
double quotation marks
( “ “ ) alias tanda kutip dua,
bukan petik satu ( ‘ ) ya.
Quotation marks
ini diletakkan pada awal dan akhir kalimat.
2. H
uruf dari kata pertama pada
direct speech
harus kapital.
3. Kalimat pengiring dan
direct
speech
ditandai dengan adanya
comma
( , ) ya
guys
. Contohnya begini:
-
My husband told me,
“Open the window, please!”
Pada contoh di atas, yang dimaksud kalimat pengiring adalah
my husband told me.
Oh ya, kalimat pengiring bisa disebut juga sebagai
reporting verb/reporting sentence
(yang melaporkan).
Nah, reporting verb
ini bisa juga kamu tuliskan di bagian akhir. Contoh: “Open the window, please!” He said.
4. Kalimat langsung yang berbentuk dialog, harus menggunakan tanda baca
colon
( : ) di depan kalimat langsungnya. Kamu bisa tengok kembali contohnya pada paragraf pembuka di bagian atas.
5. Dalam kalimat langsung, intonasi membacanya lebih ditekan seakan-akan sedang berbicara secara
real.
6. Variasi pola susunan antara kalimat kutipan dan kalimat pengiring pada kalimat langsung bisa seperti ini:
-
Kalimat pengiring, “Kalimat kutipan.”
Contoh kalimatnya: Rara says, “I don’t believe him again!”
-
“Kalimat kutipan,” kalimat pengiring.
Contoh: “I think I’ll go to Istanbul in December,” She said.
-
“Kalimat kutipan,” kalimat pengiring, “Kalimat kutipan.”
“I will leave the country?,”
I said, “I have to continue my study in Turkey.”
7. Pada
direct speech, tanda baca seperti
full stop, comma, exclamation mark,
dan
question mark
dimasukkan ke dalam kutipan.
Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung (Ciri-ciri
Indirect Speech/Reported Speech)
Berikut adalah ciri-cirireported speech:
1. Antara
reporting verb
(kalimat melaporkan/kalimat pengiring) dan
reporting words
(kalimat yang dilaporkan) dihubungkan dengan
conjunction
atau tanda hubung bahasa Inggris. Salah satu yang paling populer adalah “that”, tetapi konjungsi ini bersifat opsional,
kok.
2. Tidak menggunakan
double quotation marks
alias tanda kutip seperti pada
direct speech. Maka dari itu, membacanya harus dengan intonasi mendatar.
3. Pada
reported speech
, biasanya seseorang akan membagi poin inti dari apa yang disampaikan orang lain, tanpa memberitahu apa yang orang lain sampaikan dengan lengkap.
Misal, Dimas bercerita pada Santi bahwa dia baru berhenti bekerja dengan alasan terjadi
layoff
dari kantor. Lalu, Dimas juga meminta saran kepada Santi tentang langkah apa yang harus dia ambil. Kemudian, Santi menceritakan kembali pada Susan bahwa Dimas mengalami
layoff, tanpa menceritakan hal lain dengan rinci.
Baca juga:
Simple present tense vs simple past tense, ketahui perbedaannya!
Contoh
Direct Speech
(Contoh Kalimat Langsung)
Meskipun sudah sedikit diulas sebelumnya, berikut English Academy tuliskan beberapa contoh
direct speech
lainnya untukmu:
-
She said, “I will come to Fani’s birthday party.”
(Dia berkata, “Saya akan datang ke pesta ulang tahun Fani.” -
He asked me, ”What are you doing?”
(Dia bertanya kepada saya, “Kamu sedang apa?” -
“Don’t give up, everyone has a different way of success,” Tiara said.
(Jangan menyerah, setiap orang punya jalan kesuksesan masing-masing,” kata Tiara.) -
My father said to my sister, “Open the door, please!”
(Ayahku berkata pada adikku, “Tolong buka pintunya!”
Contoh Indirect/Reported Speech (Contoh Kalimat Tidak Langsung Bahasa Inggris)
Ini beberapa contoh
reported speech
dalam berbagai bentuk:
-
Meisya asked Sabrina to help her.
(Meisya meminta Sabrina untuk membantu dia.) -
Lala said that she would go to Jakarta in the following week.
(Lala mengatakan kalau dia akan pergi ke Jakarta pekan depan.) -
My father advised me not to be lazy.
(Ayah menasehatiku agar tidak malas.) -
Tari ordered me to bring her wallet.
(Tari memerintahkanku untuk mengambil dompetnya.)
Bagaimana Cara Mengubah Kalimat
Direct Speech
Ke
Indirect Speech
?
Nah, indirect speech/reported speech
ini terbagi menjadi beberapa jenis.
Yuk, ketahui lebih lanjut!
1.
Indirect Statements/Reported Statements
Pertama,
reported statements
adalah pernyataan pribadi yang diungkapkan oleh orang lain.
Contohnya, dalam bahasa Indonesia,
direct statements
dapat berbunyi: “Saya suka es krim”. Maka,
reported statements
dalam bahasa Indonesia menjadi: “Dia mengatakan bahwa dia suka es krim”.
Seperti yang sudah di-mention
di atas, dalam bahasa Inggris, kita perlu menggunakan
reporting verb
untuk menyampaikan pernyataan orang lain. Contohnya “say” atau “tell”, materi
verb
bisa kamu baca lebih lengkap di artikel
11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya
Perlu kamu ketahui, dalam bahasa Inggris terdapat 16
tenses, artinya ada kemungkinan seseorang mengatakan kalimat langsung dalam 16 bentuk kalimat, bukan? Artinya, setiap bentuk kalimat tersebut jika diubah menjadi
indirect speech, maka formulanya juga akan berbeda-beda.
Tapi,
ini nggak berlaku untuk
simple present tense. Lihat contoh di bawah ya:
a. Reporting verb is in the present tense
Direct statement -> Reported statement
Randy says to Reza, “I like strawberry cheesecake.” -> Randy says to Reza (that) he likes strawberry cheesecake.
Jika kamu perhatikan, perubahannya adalah:
-
“I” yang berubah menjadi “he”. Kenapa berubah? Soalnya, pada
direct statement
, subjek dalam kalimat langsungnya adalah “I” alias si Randy yang berbicara langsung pada Reza.
Nah
, kalau di
reported statement
, keadaannya seperti kamu menceritakan pada orang lain. Gini kira-kira, “Eh, si Randy ngomong ke si Reza, katanya dia (Randy) itu suka cheesecake.”
-
Kata kerja “like” yang berubah menjadi “likes”. Karena “likes” merujuk pada subjek “Reza” yang merupakan kata ganti orang ke-3 tunggal. Kalau sudah lupa, kamu bisa mengingatnya kembali di artikel
simple present tense
ya!
Intinya, jika
direct statement-
nya berbentuk
simple present tense
, maka tidak ada pergantian jenis
tenses
dalam
indirect speech
. Jadi, dua kalimat di atas bentuknya tetap
simple present tense
.
Nah, di bawah ini adalah contoh kalimat yang mengalami pergantian
tenses.
b.
Reporting verb is in the future tense
Direct statement -> Reported statement
I said, “I will leave Jakarta, soon.” -> I said I would leave Jakarta, soon.
Ada 2 hal yang bisa kamu pelajari dari contoh di atas:
-
Ketika kamu melaporkan pembicaraan diri sendiri, maka untuk
subject
atau
pronoun
tidak akan berubah. Di sana, subjek “I” tetap menjadi “I.
”
-
“Will” yang merupakan
present modal
berubah menjadi “Would” yaitu bentuk
past modal.
c. Contohreported statement dengan perubahan modals
2. Indirect Question
Sekarang, waktunya kamu menyimak cara mengubah
direct
questions
menjadi
reported
questions. Secara sederhana,
direct
questions
adalah pertanyaan yang kamu terima yang kemudian disampaikan kepada orang lain.
Tetapi, ingatlah bahwa
ketikadirect speech
berupa kalimat tanya, maka dalam kalimat tidak langsung akan berubah menjadi pernyataan.
Contohnya, dalam bahasa Indonesia
direct questions
dapat berbunyi: “Kamu lahir di mana?”. Maka,
reported questions
akan berbunyi: “Dia menanyakan tempat kelahiran saya”.
Nah, kalau dalam bahasa Indonesia
sih
mudah dipahami, tapi bagaimana kalau dalam bahasa Inggris? Ini contohnya:
a. Pertanyaan yang diawali dengan WH Question (
what, who, when, why, where, how)
Direct questions -> Reported questions
Where is the Menara BCA building? -> She asked me where the Menara BCA building was.
Analisisnya sebagai berikut:
-
Pertanyaan berubah menjadi pernyataan ketika diposisikan sebagai
reported questions
.
-
Meskipun sudah diubah menjadi
reported statement, kata tanya tetap dimasukkan (pada contoh di atas, kata tanya yang dipakai adalah “where” -
Karena kamu ingin menceritakan kembali pertanyaan yang sudah diterima sebelumnya, kalimat pertama dari
reported questions
adalah “she/he
asked
me”. Lalu, ubah pertanyaan jadi pernyataan, yaitu kalimat “where is the building” menjadi “where the building was”.
b. How to report a “yes/no” questions (If, whether)
Direct questions -> Reported questions
Do you like strawberry cheesecake? -> She asked me if I liked strawberry cheesecake.
Analisanya begini:
-
Kunci dari mengubah “yes
/
no
”
direct questions
menjadi
reported questions
adalah dengan menambahkan kata “
if
”.
- Dalam hal ini, kata “if” merefleksikan bagaimana pertanyaan yang diberikan memungkinkan munculnya jawaban menyukai atau tidak menyukai.
- Susunan pada kalimat tidak langsung berubah menjadi kalimat pernyataan.
Beberapa hal yang
perlu kamu perhatikan saat akan mengubah
direct speech question
menjadi bentuk
indirect speech question:
-
Susunan anak kalimat tak langsung harus selalu berbentuk pernyataan atau
statement
. Polanya adalah:
– Yes/No question: If/Whether (Apakah) +
subject + predicate
– WH
question
: WH +
subject + predicate
-
Sama dengan aturan bentuk statement, yaitu:
– Jika kalimat pengiring dan juga kalimat kutipannya berbentuk
simple present
, maka tidak ada pergantian
tenses
.
– Kalau kalimat pengiring dan juga kalimat kutipannya berbentuk
past
, maka ada perubahan
tenses
.
– Kalau kalimat kutipannya sudah menggunakan: would, should, might, ought to, used to dan had better, maka dalam
indirect speech
-nya tidak ada perubahan
tenses
.
Baca juga: 7 Tips Memperkaya Kosa Kata Bahasa Inggris dan Mengerti Artinya
3.
Reported Speech Imperative/Request (Perintah/Pertanyaan)
Perhatikan beberapa aturan berikut terlebih dahulu untuk mengubah
direct speech
berbentuk kalimat
imperative
menjadi
indirect speech
:
1. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,
apabila
reported words
(kata-kata yang dilaporkan/kalimat kutipan) bentuknya adalah perintah/permintaan, maka kalimat pengiring/reporting verb
(kata kerja yang melaporkan) seperti
tell, say, etc.
harus diubah pada
indirect speech
:
- Command (perintah), misalnya: ordered, commanded yang berarti menyuruh atau memerintahkan.
- Precept (petunjuk, bimbingan, didikan), misalnya: advised yang berarti menasihati.
- Prohibition (larangan), misalnya: forbade yang berarti melarang.
- Request (permohonan), misalnya: asked, requested yang berarti meminta atau memohon.
- Entreaty (permohonan yang sangat mendesak), misalnya: begged yang berarti meminta atau memohon (dengan sangat).
2. Menggunakan kata kerja (verb) bentuk
to infinitive
pada kalimat tidak langsung.
3. Pada bentuk larangan, kamu juga bisa menggunakan
n
ot + to infinitive
saat menuliskan
indirect speech.
Apabila kalimat langsungnya berupa
present tense, maka kalimat tidak langsungnya menjadi
past tense.
4. Kata ganti berubah dalam diri orang pertama (first person) dan orang kedua (second person) menjadi orang ketiga (third person).
Contoh:
-
I -> He or She
- We -> They
- You -> Me, He, She, or They
Perhatikan contoh berikut:
a. Reported speech in command
Direct imperative -> Reported imperative
He said to his sister, “Finish your homework!” -> He commanded his sister to finish homework.
b. Reported speech in precept
Direct imperative -> Reported imperative
Laras said to me, “You must finish the thesis as soon as possible.” -> Laras advised me to finish the thesis as soon as possible.
c. Reported speech in request
Direct imperative -> Reported imperative
Alfi said to Intan, “Come to my birthday party, please.” -> Alfi requested Intan to come to his birthday party.
d. Reported speech in entreaty
Direct imperative -> Reported imperative
He said to his lecturer, “Pardon me, Mam.” -> He begged his lecturer to pardon him.
e. Reported speech in prohibition
Direct imperative -> Reported imperative
My father said to my mom, “Don’t open the door.” -> My father forbade my mom to open the door.
f. Reported speech in prohibition using NOT + TO INFINITIVE
Direct imperative -> Reported imperative
He said, “Don’t talk until I give you permission.” -> He told me
not to talk
until he gave me permission.
Finally
, itulah segala hal yang perlu kamu ketahui tentang
direct indirect speech
/
reported speech
atau kalimat langsung tidak langsung bahasa Inggris.
Hm
, sebenarnya,
reported speech
ini tidak bisa dibilang mudah dan tidak bisa dibilang sulit.
Artinya, seberapa baik kemampuan kamu menyampaikan kembali pernyataan atau pertanyaan yang diungkapkan orang lain bergantung pada seberapa sering kamu melakukannya.
Kalau masih bingung dengan materi yang satu ini, alangkah lebih baik untuk bertanya dan berdiskusi langsung secara interaktif dengan pengajar lokal dan internasional dari English Academy. Pilih kelas yang cocok untukmu sekarang juga!
Reference:
Perfect English Grammar. 2022.Reported Speech. [online] Available at:
https://www.perfect-english-grammar.com/reported-speech.html
[Accessed 22 July 2022].
ThoughtCo. 2022.Direct Speech Definition and Examples.[online]. Available at: https://www.thoughtco.com/what-is-direct-speech-1690393 [Accessed 06 July 2022].
Englishplusplus. 2022.Direct and Indirect Speech.
[online]. Available at: https://englishplusplus.id/direct-and-indirect-speech/ [Accessed 07 July 2022].
Contoh Direct Speech Dan Indirect Speech
Source: https://www.english-academy.id/blog/reported-speech-kalimat-langsung-tidak-langsung